Tak berwaktu
Malam itu sebuah kenangan tewas tak terselamatkan.Tak ada yang tahu mengapa ia tewas, tak ada yang peduli barang sedikitpun kepada kenangan.
Kenangan tewas bersama segala macam isi yang ada didalamnya,bersamanya,namun konon sebelum ia tewas ia sempat mengorek luka di tubuhnya, luka yang tak satupun orang tahu penyebabnya.
Lama kelamaan luka itu semakin membesar, semakin dalam, ia terhanyut meski perih ia korek sendiri.
Ia sempat mengaduh namun tetap menikmati goresan luka itu, hingga habis dirinya oleh luka yang ia gores sendiri.
Kabar mengenai tewasnya kenangan itu sampai kepada kota tak berwaktu,kota itu tak memiliki waktu karena seluruh kenangan hidup di dalamnya.
Kenangan tak mengenal waktu, ia hidup semaunya dalam diri kota tak berwaktu itu.
0 komentar:
Posting Komentar