PERHATIAN!
Tulisan ini mengandung "keegoisan" ^_^
setelah melewati berbagai macam perjuangan yang tidak dilakoni dan dimaknai secara serius, kini saya merasa harus menutup lembaran perjuangan yang tidak sungguh-sungguh itu. menutup lembaran dengan membuka lembaran yang sangat baru- saya menemukan banyak hal.
saya merasa pencapaian saya tidak diiringi dengan usaha yang maksimal. saya sadar, kalau bukan karena pertolongan Tuhan dan do'a orang tua saya-saya merasaa belum bisa sampai saat ini.
kehidupan sebenarnya sudah dimulai, penyesalan, keinginan, kebingungan, kurangnya tujuan yang benar menjadi bekal untuk memperbaiki hidup yang baru.
setelah sekian lama melakoni diri ingin menjadi a-b-c-d, belajar dari satu tempat ke tempat lain tanpa menuntaskannya-alias setengah-setengah. passion yang disukai pun tidak sungguh-sungguh membuat saya membuka mata, "Kamu ini mau ke mana? mau apa?" ingin menjadi manusia yang bermanfaat saja tidak cukup, perlu bukti yang kongkrit untuk mewujudkannya.
hmm...baiklah...
menyesali diri saja tidak cukup, menulis "keegoisan" ini saja tidak cukup, harus terus bergerak dan menyerahkan urusan pada Tuhan-meskipun kerisauan akan hari esok selalu mengiringi perjalanan.
hidup memang lebih berarti bila kita mampu memanfaatkan potensi yang ada dalam diri.
lalu sampai kapan terus begini?