Kau pernah bilang cinta
Akulah satu-satunya
Kau bilang ku sempurna
Kau cinta aku selamanya
Dan kau tuliskan lagu
Dan kau tuliskan lagu
Semua tentang diriku
Kau katakan padaku
Jangan ragukan cintamu
Semua hanya rangkaian kata
Semua hanya rangkaian kata
Yang kau sebar ke semua wanita
Ooh bodohnya aku sempat percaya
Kamu..
Kamu..
Sempat buatku berpikir semua
Yang kita punya nyata
Kamu..
Dan semua kata-katamu semua
Palsu
Kau pernah bilang aku
Istimewa di hidupmu
Tak kan ada yang mampu
Gantikan cintaku padamu
Kau tatap mataku
Kau bilang hatimu untukku
Kau berjanji padaku
Takkan pernah pergi dariku
Semua hanya rangkaian kata
Semua hanya rangkaian kata
Yang kau sebar ke semua wanita
Ooh bodohnya aku sempat percaya
Kamu..(kamu..)
Kamu..(kamu..)
Sempat buatku berpikir semua
Yang kita punya nyata
Kamu.. (kamu..)
Dan semua kata-katamu semua
Palsu
Jleb!
Seketika itu yang saya rasakan saat ini,
Sebelumnya pernah denger lagu ini, tapi dulu saya acuhkan karena liriknya kurang ngena.tapi kemarin setelah iseng-iseng denger lagu ini di handphone punya temen rasanya kok nge-pas banget ya?, semua kalimatnya itu saya bangeeet rasanya.#curhaat!
Mungkin, setelah merasakan kehilangan kemarin, saya baru sadar, saya tak bisa terus menjadi orang lain, yang masih kebingungan bergulat dengan jati diri yang masih bingung untuk ditemukan. Meski sampai saat ini, hanya masih bisa dirasa.
Tapi, benar juga apa yang tertera di lirik lagu -Rangkaian Kata- ini, perempuan yang makhluk perasa memang kadang menjadi makhluk yang bodoh bila telah dihadapkan dengan ‘cinta’. Disini saya sudah mulai berpikir bahwa peran akal pun sangat amat dibutuhkan ketika kalimat-kalimat yang seakan akan selama-lamanya ini keluar dari mulut seorang lelaki yang belum mengikat sesuai dengan syari’at.
Perempuan terkadang menjadi makhluk yang sulit untuk melepaskan ke-geer-annya, padahal bisa jadi, makhluk yang berjenis laki-laki itu tidak ada maksud sama sekali tapi dianggap lain oleh perempuan.
Yaah, begitulah kejadian-demi kejadian yang pernah saya alami dan juga saya lihat. Kalau begini harus bagaimana dong?
Simpelnya. Jangan berharap.
jangan langsung percaya.
Dan lebih baik menjaga diri dengan baik, tetap ramah-tapi tidak pakai geer!
0 komentar:
Posting Komentar