Selasa, 16 Mei 2017

Gerah

Akhir-akhir ini, Jakarta begitu gerah bagiku.
Terlebih tempat tinggalku kini.
Aku seperti dalam sauna.
Jakarta gerah.

Namun, bukan gerah di sana saja.
Di sini juga.
Di mana aku, sudah menanggalkan beberapa atribut mengingatmu.

Meski menyesakkan,
Aku harus melakukannya.
Menerjang rindu yang terus menghantam.

Dan aku tak ingin mengalah, aku membiarkan rindu yang mengalah.
Dan aku, menuju mati rasa. 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar