Ada yang berbeda.
sosok superhero yang selama ini selalu aku dambakan akan berbeda dari sebelumnya, ternyata tidak.
aku hanya terlalu sangat amat khawatir akanmu.
menyayangkan sikap mu yang tak sesuai dengan yang aku harapkan.
meski begitu, aku tak mampu menyampaikannya kepadamu.
aku hanya dapat mengamati dari kejauhan.
berdo'a kepada Allah agar Dia mampu membuka hatimu.
di usia mu yang sudah senja ini, tak ingin kah kau bermesraan lebih kepada Nya?
aku tak tahu apa yang sedang kau rasakan.
kau memang lelaki paling pengertian yang mampu mendengarkan keluh kesahku, kekanak-kanakanku.
tapi, untuk saat ini, bolehkah aku yang bertingkah lebih dewasa di hadapanmu?
karena sejatinya, manusia ketika telah mengalami masa tua, iya kembali seperti anak kecil lagi, ingin diperhatikan lebih, ingin main-main.
aku miris.
aku hanya bisa menangis dalam sunyi.
menyayangkan semua.
lalu apa gunanya aku untuk orang-orang sekitar yang aku sayangi?
seperti tak bisa menebar kebaikan dan manfaat untuk yang lainnya.
ini tanggungjawabku juga kan?
membuatmu terus mengingat Nya. terus.. dan terus.
semoga ada secercah 'tamparan' yang dapat membuatmu kembali.
sejatinya, manusia itu hanya kembali.
baik dalam keadaan senang ataupun susah ia harus kembali.
aku sangat menyayangimu, ayah.